Senin, 30 Maret 2009

FILE DAN APLIKASI

By : Ridho Sudrajat

Bagi orang yang sudah banyak mengerti tentang komputer, pastilah sudah tidak asing lagi dengan yang namanya "file". Akan tetapi, orang yang masih awam mengenai komputer bila ditanya seputar masalah file biasanya akan bingung menjawab apakah pengertian file. Disini saya akan membahas tentang "file" menurut versi saya sendiri.
Menurut saya, file adalah kumpulan dari kode-kode tertentu yang dapat dibaca oleh suatu aplikasi. Sedangkan aplikasi menurut saya adalah kumpulan file yang diorganisir oleh suatu file yang saya sebut file pengkordinasi, Sedangkan file yang diorganisir saya sebut dengan file terkordinasi. Kumpulan file terorganisasi ini akan dapat melakukan kerja jika ada file yang mengkordinasi. File pengkordinasi maupun file terkordinasi hanya akan dapat menjadi sebuah aplikasi apabila ada pengkordinir aplikasi yaitu sistem operasi. Tanpa sistem operasi, aplikasi yang ada tidak akan bisa digunakan.
Ada beberapa contoh sistem operasi yang terkenal yaitu : Windows, Ms Dos, MacOS, Linux, dan lain sebagainya.
Sistem aplikasi jumlahnya sangat banyak dan bervariasi. Karena itu saya akan membagi aplikasi ke dalam beberapa bagian berdasarkan kegunaannya, yaitu :
1- Aplikasi pengedit file, yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengedit file. Aplikasi jenis ini biasanya juga dapat digunakan untuk menampilkan file. Contohnya Adobe Photoshop, Adobe Photo digunakan untuk mengedit file image/gambar. Ada juga aplikasi yang sejenis Adobe Photoshop misalnya Gimshop. Ada juga aplikasi pengedit file misalnya pengedit file suara dan pengedit file video.
2- Aplikasi pembuat file, contoh aplikasi pembuat file adalah microsoft office, Corel draw, autocad dll. Aplikasi pembuat file biasanya dapat juga digunakan untuk mengedit file atau menampilkan file.
3- Aplikasi penampil file, yaitu aplikasi yang digunakan untuk menampilkan/memutar file. Contohnya : Winamp, Windows media player, real one player, vlc player, acdsee, fastone image viewer, picasa, dll.
4- Aplikasi pengubah ektensi file, yaitu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengubah ekstensi suatu aplikasi agar dapat diputar/ditampikan/dibuka oleh aplikasi penampil file. Aplikasi ini biasa disebut dengan converter.
5- Aplikasi pengompres file, yaitu aplikasi yang dapat menyatukan beberapa file menjadi satu file. Kegiatan itu disebut mengompres file. Dengan aplikasi ini jugalah file-file yang sudah dikompres menjadi satu dapat diuraikan kembali. Contohnya Winrar, winzip, dll.
6- Aplikasi pembuat aplikasi, aplikasi ini digunakan untuk membuat aplikasi yang lain. Contohnya :Multimedia builder, game builder, visual basic, dll.
7- Aplikasi game, yaitu aplikasi yang digunakan untuk memainkan permainan atau game.

Itulah pengetahuan yang dapat saya berikan mengenai aplikasi. Sekarang kita akan kembali lagi kepada persoalan file tadi. Saya membagi file menjadi beberapa bagian yang nantinya akan dibagi lagi. Menurut saya secara umum file dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
1- File sistem operasi, yaitu file-file yang membangun sebuah sistem operasi.
2- File sistem aplikasi, yaitu file-file yang membangun sebuah sistem aplikasi. File-file sistem aplikasi ini saya bagi lagi menjadi 2 yaitu, file pengordinasi dan file terkordinasi. File pengordinasi contohnya adalah file yang berekstensi exe. Sedangkan file terkordinasi banyak sekali jenisnya contohnya yang berekstensi dll,txt, dan lain-lain. Ada juga file aplikasi yang belum diinstall biasanya memiliki nama ekstensi exe (executable). File ini apabila diinstall akan terpecah menjadi file-file aplikasi seperti apa yang telah saya jelaskan di awal tadi.
3- File dokumen, yaitu file-file yang dibuat dengan aplikasi pembuat file. File dokumen berdasarkan jenisnya saya bedakan menjadi :
- File grafik(gambar), yaitu file yang merupakan gambar. Contohnya : file yang berekstensi *.Jpg, *.Gif, *.Bmp, *.Psd, *.Png, *.Pcx, *.Tif, *.Ota, dan lain-lain.
- File audio(suara), contohnya file yang berekstensi *.Amr, *.Wav, *.Mp3, *.Mp2, *.Aac, *.Ac3, *.Mid, *.Rng, *.Wma, dan lain-lain.
- File video, contoh ekstensinya adalah *.3gp, *.Avi, *.Wmv, *.Swf, *.Flv, *.Mp4, *,mpg, *.Rm, *.Mov, dan lain-lain.
- File terkompres, yaitu file yang merupakan gabungan dari beberapa file yang disatukan contohnya file yang berekstensi *.Exe, *.Zip, *.Rar, *.Jar, dan lain-lain.
- File tulisan, yaitu file yang berisi tulisan/catatan contoh filenya yang berekstensi : *.Doc, *.Txt, *.Xls, *.Mdb, *.Ppt, dan lain sebagainya.

Mungkin cuma ini yang dapat saya tulis. Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika ada kesalahan. Terima kasih.

Sabtu, 21 Maret 2009

NGAJI DI HANDPHONE



Mengaji merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh agama. Kegiatan membaca kitab suci Al-Quran dapat dilakukan dimana saja. Akan tetapi orang biasanya malas untuk membaca al-quran dengan alasan malas membawa Al-Quran. Oleh karena itu saya ingin memberi solusi untuk masalah itu dengan melengkapi ponsel anda dengan ayat suci anda. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot untuk membaca Al-Quran cukup membacanya langsung dari ponsel anda. Kamu dapat melengkapi ponsel kamu dengan mendownload aplikasi Al-Quran dengan mengklik

Pocket_Quran.sis

untuk dapat menggunakan aplikasi ini file yang didownload tadi harus kamu masukkan ke memori handphone kamu. Gunakan card reader untuk memindahkan file tadi ke handphone kamu pastikan komputer yang kamu gunakan tidak terjangkiti virus demi keamanan handphone anda. Lalu install aplikasi tadi dengan handphone anda kamu harus punya fileman untuk dapat membuka file yang ingin anda install. Kalau belum punya download fileman dengan mengklik "fileman.zip" . Setelah kamu mendownload fileman extract file Zip tadi dengan menggunakan aplikasi winRar di komputer yang kamu gunakan. Extract ke memori handphone kamu dengan alamat E:/System/Apps/ . Kalau kamu sudah punya fileman langsung saja buka pocket_quran.Sis yang sudah kamu download tadi. Lalu ikuti petunjuk di handphone kamu. Setelah selesai kamu sudah memiliki aplikasi Al-Quran di handphone kamu.
Untuk memperlancar bacaan kamu saya juga menyediakan file mp3 buat handphone kamu. Download saja dengan mengklik nama ayat yang kamu inginkan.

QS. ad-dhuha
QS. al-balad

QS. al-baqarah(284-286)
QS. al-falaq
QS. al-fatihah
QS. al-humazah
QS. al-ikhlas
QS. al-insyiqaq
QS. al-kafirun
QS. al-kausar
QS. al-lahab
QS. al-mau'n
QS. an-nasrh
QS. an-naas
QS. At-taubah(128-129)
QS. al-Qadar
QS. at-thariq

QS. at-tin
QS. quraisy

Jumat, 13 Maret 2009

Membuat Proposal yang OK!

Membuat proposal sebuah event adalah membuat penawaran ide dan gagasan yang terkonsep atau gambaran rinci tentang sebuah event yang akan diselenggarakan secara tertulis. Disinilah kita harus bisa menjual gagasan semenarik mungkin karena proposal adalah ujung tombak yang digunakan untuk presentasi dengan klien.
sebelum menyusun propsal alangkah baiknya kita membuat kerangka proposal event yang akan kita selenggarakan. Pembuatan kerangka proposal akan mempermudah penyusunan, baik redaksional maupun tatannanya, selain itu juga akan meminimalisir kesalahan atau kekurangan penginputan data yang diperlukan untuk dicantumkan dalam proposal kita.
Agar dapat menyediakan informasi yang memadai sesuai kebutuhan calon sponsor, sebuah proposal harus mengandung bagian-bagian beriku ini :
Gambaran Umum
Gambaran umum memberi gambaran mengenai organisasi kita dan manfaat yang dapat kita tawarkan kepada sponsor
Rincian event
Lembar informasi yang berisi daftar tanggal, jam, lokasi, proyeksi jumlah dan profil pengunjung, harga tiket, jumlah keanggotaan, dan sebagainya. Semuanya berkaitan dengan data kuantitatif, informasi yang disediakan disini bervariasi, tergantung pada jenis acara yang diselenggarakan.
Anggaran
Pada saat menyususn anggaran, buatlah serealistis mungkin. hindari kesan Mark Up yang berlebihan karena akan mencerminkan pribadi yang rakus. lebih baik realistis tapi manis, bukan?
Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran untuk event yang telah kita susun dicantumkan pada bagian ini. Rencana tersebut menjelaskan bagaimana kita akan memasarkan event kita, nilai dari semua komponen pemasaran, media yang akan kita gunakan dan rencana publikasi
Desire
Proposal selayaknya bisa mengugah calon sponsor untuk segera memanggil kita dan membicarakan gagasan kita. Buat gagasan tersebut menjadi sebuah gagasan yang langka, baru dan unik. Tekankan pula bahwa gagasan tersebut harus segera diwujudkan, jika tidak gagasan tersebut akan diwujudkan oleh produk kompetitornya, dan akan rugi kalau tidak segera merealisasikannya.
Riset Pasar
Untuk mendapatkan sponsor, kita harus memiliki informasi menyeluruh mengenai pasar sasaran kita, paling tidak profilnya siapa mereka, tingkat pendidikan dan pendapatan mereka, dimana mereka tinggal dan sebagainya. Tentu ini diperoleh dari riset, jangan menggunakan istilah yang umum dalam menggambarkan pasar kita. Ini menunjukan bahwa kita tidak tahu siapa pasar kita yang sesungguhnya. Contoh istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pasar sasaran adalah seperti “pencinta seni”, “pengunjung mall” atau masyarakat umum dan sebagainya.
Paket Manfaat
Tampilkan semua manfaat yang ditawarkan kepada calon sponsor dengan mengambil daftar inventaris manfaat. Manfaat yang dicantumkan dalam daftar harus merupakan paket lengkap yang sesuai untuk suatu calon sponsor tertentu, tetapi jangan mencantumkan semua manfaat yang ada dalam daftar inventaris. Mengemas manfaat menjadi suatu paket yang customized untuk calon sponsor tertentu sangatlah penting. Gunakan tanda untuk masing-masing manfaat, untuk mempermudah pemahaman calon sponsor, kita juga dapat mengelompokan manfaat tersebut kedalam kategori yang telah ditetapkan dalam daftar inventaris manfaat.
Investasi
dalam bagian ini, kita harus merinci semua bentuk investasi yang dapat di kontribusikan oleh sponsor. Investasi tersebut dapat berbentuk uang tunai, jasa atau barang, dukungan promosi yang secara langsung menguntungkan EO kita. Dalam bagian ini kita harus memasukan batas tanggal pelunasan pembayaran berikut insentif yang kita tawarkan
Setelah calon sponsor yakin dengan gagasn kita, kita tinggal menunggu tindakan mereka. Biasa jadi dalam satu minggu kita diminta datang untuk melakukan brainstorming. Tetapi jika ternyata belum ada jawaban, tidak ada salahnya kita yang action terlebih dahulu menanyakan kepastian pada mereka. Ada siasat jitu agar proposal yang disampaikan dapat segera dibaca, antara lain dengan teknik pengiriman yang tepat, misalnya melalui email atau facsimile, ada kecenderungan bahwa surat yang dikirim melalui facsimile dianggap sangat penting dan mendesak. bisa juga dilakukan berupa paket yang bikin heboh? Semua memang mesti dicoba.

Pengertian Pidato

A. Definisi / Pengertian Pidato

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.

B. Tujuan Pidato

Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato

Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

D. Metode Pidato

Teknik atau metode dalam membawakan suatu pidatu di depan umum :
1. Metode menghapal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghapalkannya kata per kata.
2. Metode serta merta, yakni membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan. Biasanya dalam keadaan darurat tak terduga banyak menggunakan tehnik serta merta.
3. Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.

E. Persiapan Pidato

Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan
3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

F. Kerangka Susunan Pidato

Skema susunan suatu pidato yang baik :
1. Pembukaan dengan salam pembuka
2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)

PERIODISASI SASTRA INDONESIA

1.Pengertian kesusastraan dan sastrawan

by : ridho sudrajat

Menurut segi bahasa kesusastraan terdiri dari kata susastra yang ditambahi imbuhan ke – an. Menurut bahasa sanskerta susastra terbagi lagi menjadi dua kata yaitu kata su dan sastra.Su berarti indah atau baik dan sastra berarti lukisan atau karangan. Jadi, susastra berarti karangan atau lukisan yang baik dan indah. Kesusastraan berarti segala tulisan atau karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2001:
1. Sastra : bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari).
2. Kesastraan : perihal sastra (makna lebih luas daripada kesusastraan).
3. Sastrawan : 1. Ahli sastra, 2. pujangga, 3. (orang) pandai-pandai ; cerdik cendikia.
4. Susastra : karya yang isi dan bentuknya sangat serius, berupa ungkapan yang ditimba dari kehidupan kemudian direka dan disusun dengan bahasa yang indah sebagai saranya sehingga mencapai estetika yang tinggi.
5. Kesusastraan : 1. perihal sastra, 2. ilmu pengetahuan tentang segala hal yang bertalian dengan susastra, 3. buku-buku sejarah tentang sejarah susastra.

Dari pengertian yang telah dituliskan tadi maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sastra merupakan seni bahasa yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah dan memiliki makna yang dalam berdasarkan pengalaman jiwa manusia serta disusun dengan bahasa yang indah sehingga mencapai nilai estetika yang tinggi.

2.Periodisasi Sastra di Indonesia

Periodisasi Sastra adalah pembagian kesusastraan berdasarkan masa atau zamannya yang ditandai oleh ciri-ciri tertentu. Berikut periodisasi sastra Indonesia yang dibuat oleh berbagai ahli sastra :
1. B. Simorangkir-Simanjuntak berpendapat bahwa periodisasi sastra adalah sebagai berikut :
a) Masa lama atau purba (sebelum datangnya pengaruh hindu).
b) Masa hindu-arab (mulai dari pengaruh hindu sampai kedatangan agama islam, sampai kedatangan orang asing).
c) Masa baru (dari zaman Abdullah bin abdul kadir Munsyi, hingga perang dunia ke-II)
d) Masa mutakhir (dari tahun1942 sampai sekarang)

2. Nj. Nursinah Supardo, menurutnya periodisasi sastra dibagi menjadi :
a) Angkatan Abdullah atau zaman peralihan
b) Angkatan balai pustaka
c) Angkatan pujangga baru
d) Angkatan Jepang
e) Angkatan 45
3. Zuber Usman, B.A. menyusun periodisasi sebagai berikut :
a) Kesusastraan lama
b) Zaman peralihan
c) Kesusastraan baru yang dibagi atas :
1) Angkatan balai pustaka
2) Angkatan pujangga baru
3) Angkatan Jepang
4) Angkatan 45

4. Sabaruddin Ahmad, B.A. membuat pembagian sebagai berikut :
1) Sastra angkatan lama yang dibedakan atas :
a. Zaman dinamisme (masa pra sejarah)
b. Zaman hinduisme (masa pengaruh hindu)
c. Zaman islamisme (masa masuknya islam ke Indonesia)

2) Sastra angkatan baru yang dibagi pula atas :
a. Angkatan balai pustaka
b. Angkatan pujangga baru
c. Angkatan Jepang
d. Angkatan 45

5. Drs. Nugroho Sotosusanto membagi kesusastraan indonesia berdasarkan sejarahnya sebagai berikut :
a. Sastra melayu lama
b. Sastra Indonesia modern, yang dibagi atas :
1) Masa kebangkitan (1920-1945)
I. Periode 1920
II. Periode 1933
III. Periode 1945
2) Masa perkembangan (1945hingga sekarang) dibagi pula atas :
I. Periode 1945
II. Periode 1950






Kesimpulan :
Berdasarkan periodisasi di atas maka pembagian periodisasi sastra indonesia adalah sebagai berikut :
I. Kesusastraan lama, yang dibagi atas:
a. Zaman purba
b. Zaman hindu
c. Zaman islam
d. Zaman abdullah (zaman peralihan)
II. Kesusastraan baru, yang dibagi atas
a. Angkatan balai pustaka (angkatan 20)
b. Angkatan pujangga baru (angkatan 30)
c. Angkatan 45
d. Angkatan 50
e. Angkatan 66



3.Angkatan Balai pustaka
Karya sastra di Indonesia sejak tahun 1920 - 1950, yang dipelopori oleh penerbit Balai Pustaka.
Prosa (roman, novel, cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini.
Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga bahasa yaitu bahasa Melayu-Tinggi, bahasa Jawa dan bahasa Sunda; dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa Bali, bahasa Batak dan bahasa Madura.



Pengarang dan karya sastra Angkatan Balai Pustaka

Merari Siregar
Merari Siregar (lahir di Sipirok, Sumatera Utara pada 13 Juli 1896 dan wafat di Kalianget, Madura, Jawa Timur pada 23 April 1941) adalah sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka.
Setelah lulus sekolah Merari Siregar bekerja sebagai guru bantu di Medan. Kemudian dia pindah ke Jakarta dan bekerja di Rumah Sakit CBZ (sekarang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Terakhir pengarang ini pindah ke Kalianget, Madura, tempat ia bekerja di Opium end Zouregie sampai akhir hayatnya.
Karya-karyanya yang terkenal adalah
1. Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka. Cet. 1 tahun 1920,Cet.4 1965.
2. Binasa Karena Gadis Priangan. Jakarta: Balai Pustaka 1931.
3. Cerita tentang Busuk dan Wanginya Kota Betawi. Jakarta: Balai Pustaka 1924.
4. Cinta dan Hawa Nafsu. Jakarta: t.th.
5. Si Jamin dan si Johan. Jakarta: Balai Pustaka 1918
.
Marah Roesli
Marah Rusli, sang sastrawan itu, bernama lengkap Marah Rusli bin Abu Bakar. Ia dilahirkan di Padang pada tanggal 7 Agustus 1889. Ayahnya, Sultan Abu Bakar, adalah seorang bangsawan dengan gelar Sultan Pangeran. Ayahnya bekerja sebagai demang. Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Bogor pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Perkawinan Marah Rusli dengan gadis Sunda bukanlah perkawinan yang diinginkan oleh orang tua Marah Rusli, tetapi Marah Rusli kokoh pada sikapnya, dan ia tetap mempertahankan perkawinannya.
Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah dokter hewan. Berbeda dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang memang benar-benar meninggalkan profesinya sebagai dokter hewan karena memilih menjadi penyair, Marah Rusli tetap menekuni profesinya sebagai dokter hewan hingga pensiun pada tahun 1952 dengan jabatan terakhir Dokter Hewan Kepala. Kesukaan Marah Rusli terhadap kesusastraan sudah tumbuh sejak ia masih kecil. Ia sangat senang mendengarkan cerita-cerita dari tukang kaba, tukang dongeng di Sumatera Barat yang berkeliling kampung menjual ceritanya, dan membaca buku-buku sastra. Marah Rusli meninggal pada tanggal 17 Januari 1968 di Bandung dan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat.
Dalam sejarah sastra Indonesia, Marah Rusli tercatat sebagai pengarang roman yang pertama dan diberi gelar oleh H.B. Jassin sebagai Bapak Roman Modern Indonesia. Sebelum muncul bentuk roman di Indonesia, bentuk prosa yang biasanya digunakan adalah hikayat.
Marah Rusli berpendidikan tinggi dan buku-buku bacaannya banyak yang berasal dari Barat yang menggambarkan kemajuan zaman. Ia kemudian melihat bahwa adat yang melingkupinya tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Hal itu melahirkan pemberontakan dalam hatinya yang dituangkannya ke dalam karyanya, Siti Nurbaya. Ia ingin melepaskan masyarakatnya dari belenggu adat yang tidak memberi kesempatan bagi yang muda untuk menyatakan pendapat atau keinginannya.
Dalam Siti Nurbaya, telah diletakkan landasan pemikiran yang mengarah pada emansipasi wanita. Cerita itu membuat wanita mulai memikirkan akan hak-haknya, apakah ia hanya menyerah karena tuntutan adat (dan tekanan orang tua) ataukah ia harus mempertahankan yang diinginkannya. Ceritanya menggugah dan meninggalkan kesan yang mendalam kepada pembacanya. Kesan itulah yang terus melekat hingga sampai kini. Setelah lebih delapan puluh tahun novel itu dilahirkan, Siti Nurbaya tetap diingat dan dibicarakan.
Selain Siti Nurbaya, Marah Rusli juga menulis beberapa roman lainnya. Akan tetapi, Siti Nurbaya itulah yang terbaik. Roman itu mendapat hadiah tahunan dalam bidang sastra dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1969 dan diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia.Karya-karyanya yang terkenal antara lain :
• Siti Nurbaya. Jakarta : Balai Pustaka. 1920 mendapat hadiah dari Pemerintah RI tahun 1969.
• La Hami. Jakarta : Balai Pustaka. 1924.
• Anak dan Kemenakan. Jakarta : Balai Pustaka. 1956.
• Memang Jodoh (naskah roman dan otobiografis)
• Tesna Zahera (naskah Roman)


Nur Sutan Iskandar
Nur Sutan Iskandar (Sungai Batang, Sumatera Barat, 3 November 1893 - Jakarta, 28 November 1975) adalah sastrawan Angkatan Balai Pustaka.
Nur Sutan Iskandar memiliki nama asli Muhammad Nur. Seperti umumnya lelaki Minangkabau lainnya Muhammad Nur mendapat gelar ketika menikah. Gelar Sutan Iskandar yang diperolehnya kemudian dipadukan dengan nama aslinya dan Muhammad Nur pun lebih dikenal sebagai Nur Sutan Iskandar sampai sekarang.
Setelah menamatkan sekolah rakyat pada tahun 1909 Nur Sutan Iskandar bekerja sebagai guru bantu. Pada tahun 1919 ia hijrah ke Jakarta. Di sana ia bekerja di Balai Pustaka, pertama kali sebagai korektor naskah karangan sampai akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Balai Pustaka (1925-1942). Kemudian ia diangkat menjadi Kepala Pengarang Balai Pustaka, yang dijabatnya 1942-1945.
Nur Sutan Iskandar tercatat sebagai sastrawan terproduktif di angkatannya. Selain mengarang karya asli ia juga menyadur dan menerjemahkan buku-buku karya pengarang asing seperti Alexandre Dumas, H. Rider Haggard dan Arthur Conan Doyle. Karya-karyanya yang terkenal antara lain :
1. Apa Dayaku karena Aku Perempuan (Jakarta: Balai Pustaka, 1923)
2. Cinta yang Membawa Maut (Jakarta: Balai Pustaka, 1926)
3. Salah Pilih (Jakarta: Balai Pustaka, 1928)
4. Abu Nawas (Jakarta: Balai Pustaka, 1929)
5. Karena Mentua (Jakarta: Balai Pustaka, 1932)
6. Tuba Dibalas dengan Susu (Jakarta: Balai Pustaka, 1933)
7. Dewi Rimba (Jakarta: Balai Pustaka, 1935)
8. Hulubalang Raja (Jakarta: Balai Pustaka, 1934)
9. Katak Hendak Jadi Lembu (Jakarta: Balai Pustaka, 1935)
10. Neraka Dunia (Jakarta: Balai Pustaka, 1937)
11. Cinta dan Kewajiban (Jakarta: Balai Pustaka, 1941)
12. Jangir Bali (Jakarta: Balai Pustaka, 1942)
13. Cinta Tanah Air (Jakarta: Balai Pustaka, 1944)
14. Cobaan (Turun ke Desa) (Jakarta: Balai Pustaka, 1946)
15. Mutiara (Jakarta: Balai Pustaka, 1946)
16. Pengalaman Masa Kecil (Jakarta: Balai Pustaka, 1949)
17. Ujian Masa (Jakarta: JB Wolters, 1952, cetakan ulang)
18. Megah Cerah: Bacaan untuk Murid Sekolah Rakyat Kelas II (Jakarta: JB Wolters, 1952)
19. Megah Cerah: Bacaan untuk Murid Sekolah Rakyat Kelas III (Jakarta: JB Wolters, 1952)
20. Peribahasa (Karya bersama dengan K. Sutan Pamuncak dan Aman Datuk Majoindo. Jakarta: JB Wolters, 1946)
21. Sesalam Kawin (t.t.)


Abdul Muis
Abdul Muis (lahir di Sungai Puar, Bukittinggi, Sumatera Barat, 3 Juli 1883 – wafat di Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 pada umur 75 tahun) adalah seorang sastrawan dan wartawan Indonesia. Pendidikan terakhirnya adalah di Stovia (sekolah kedokteran, sekarang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Jakarta akan tetapi tidak tamat. Ia juga pernah menjadi anggota Volksraad yang didirikan pada tahun 1916 oleh pemerintah penjajahan Belanda. Ia dimakamkan di TMP Cikutra - Bandung dan dikukuhkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 218 Tahun 1959, tanggal 30 Agustus 1959).
Karir yang pernah dia jalani :
Dia pernah bekerja sebagai klerk di Departemen Buderwijs en Eredienst dan menjadi wartawan di Bandung pada surat kabar Belanda, Preanger Bode, harian Kaum Muda dan majalah Neraca pimpinan Haji Agus Salim. Selain itu ia juga pernah aktif dalam Syarikat Islam dan pernah menjadi anggota Dewan Rakyat yang pertama (1920-1923). Setelah kemerdekaan, ia turut membantu mendirikan Persatuan Perjuangan Priangan
Riwayat Perjuangan melawan penjajah antara lain :
• Mengecam tulisan orang-orang Belanda yang sangat menghina bangsa Indonesia melalui tulisannya di harian berbahasa Belanda, De Express
• Pada tahun 1913, menentang rencana pemerintah Belanda dalam mengadakan perayaan peringatan seratus tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis melalui Komite Bumiputera bersama dengan Ki Hadjar Dewantara
• Pada tahun 1922, memimpin pemogokan kaum buruh di daerah Yogyakarta sehingga ia diasingkan ke Garut, Jawa Barat
• Mempengaruhi tokoh-tokoh Belanda dalam pendirian Technische Hooge School - Institute Teknologi Bandung (ITB)
Karya-karyanya yang terkenal :
• Salah Asuhan (novel, 1928, difilmkan Asrul Sani, 1972)
• Pertemuan Jodoh (novel, 1933)
• Surapati (novel, 1950)
• Robert Anak Surapati(novel, 1953)
Novel asing yang pernah diterjemahkan oleh Abdul Muis antara lain :
• Don Kisot (karya Cerpantes, 1923)
• Tom Sawyer Anak Amerika (karya Mark Twain, 1928)
• Sebatang Kara (karya Hector Melot, 1932)
• Tanah Airku (karya C. Swaan Koopman, 1950)

Tulis Sutan Sati
Tulis Sutan Sati (Bukittinggi, Sumatra Barat, 1898 - 1942) adalah penyair dan sastrawan Indonesia Angkatan Balai Pustaka. Karya_karyanya yang terkenal antara lain :
• Tak Disangka (1923)
• Sengsara Membawa Nikmat (1928)
• Syair Rosina (1933)
• Tjerita Si Umbut Muda (1935)
• Tidak Membalas Guna
• Memutuskan Pertalian (1978)
• Sabai nan Aluih: cerita Minangkabau lama (1954)

Aman Datuk Madjoindo
Aman Datuk Madjoindo (Supayang, Solok, Sumatera Barat 1896 - Sirukam, Solok, Sumatera Barat 6 Desember 1969) adalah sastrawan Angkatan Balai Pustaka.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah Si Doel Anak Betawi, yang kemudian dijadikan film Si Doel Anak Betawi oleh sutradara Syumanjaya, dan menjadi inspirasi sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Aman pernah mengenyam pendidikan di HIS di Solok, serta Kweekschool (Sekolah Raja) di Bukittinggi. Setelah lulus sekolah dia sempat menjadi guru di Padang di tahun 1919 sebelum pindah ke Jakarta dan bekerja di Balai Pustaka pada tahun 1920.
Pada awal masuk Balai Pustaka Aman pertama kali bekerja sebagai sebagai korektor, sebelum menjadi ajudan redaktur dan kemudian redaktur. Dia juga pernah menjabat direktur penerbit Balai Pustaka.
Ada lebih 20 buku yang telah dikarang Aman Datuk Madjoindo.Si Doel Anak Betawiditulis pada tahun1956. Namun jauh dia sebelumnya telah menulis berbagai cerita lain, di antaranya Menebus dosa (1932), Rusmala Dewi (1932, bersama S. Hardjosoemarto), Sebabnya Rafiah Tersesat (1934, bersama S. Hardjosoemarto), Si Cebol Rindukan Bulan (1934), Perbuatan Dukun (1935), Sampaikan Salamku Kepadanya (1935).
Selain cerita Aman juga menulis karya Melayu lama berbentuk syair dan hikayat. Syair-syairnya antara lain Syair Si Banto Urai (1931) dan Syair Gul Bakawali (1936)
Karya-karya yang berbentuk hikayat adalah Cerita Malin Deman dan Puteri Bungsu (1932), Cindur Mata (1951), Hikayat Si Miskin (1958), Hikayat Lima Tumenggung (1958).
Dia juga menyelenggarakan penerbitan edisi Sejarah Melayu pada 1959.

• Suman Hasibuan
Suman Hasibuan (lahir di Bengkalis, Riau, 4 April 1904 – wafat di Pekanbaru, Riau, 8 Mei 1999 pada umur 95 tahun) adalah sastrawan Indonesia. Hasil karya dari Suman Hasibuan antara lain adalah "Mencari Pencuri Anak Perawan", "Kawan Bergelut" (kumpulan cerpen), "Tebusan Darah", "Kasih Tak Terlerai", dan "Percobaan Setia". Ia digolongkan sebagai sastrawan dari Angkatan Balai Pustaka. Karya-karyanya yang terkenal antara lain :
• "Pertjobaan Setia" (1940)
• "Mentjari Pentjuri Anak Perawan" (1932)
• "Kasih Ta' Terlarai" (1961)
• "Kawan Bergelut" (kumpulan cerpen)
• "Tebusan Darah"

Adinegoro
Adinegoro (lahir di Talawi, Sumatera Barat, 14 Agustus 1904 – wafat di Jakarta, 8 Januari 1967 pada umur 62 tahun) adalah sastrawan Indonesia dan wartawan kawakan. Ia berpendidikan STOVIA (1918-1925) dan pernah memperdalam pengetahuan mengenai jurnalistik, geografi, kartografi, dan geopolitik di Jerman dan Belanda (1926-1930).
Nama aslinya sebenarnya bukan Adinegoro, melainkan Djamaluddin gelar Datuk Madjo Sutan. Ia adalah adik sastrawan Muhammad Yamin. Mereka saudara satu bapak, tetapi lain ibu. Ayah Adinegoro bernama Usman gelar Baginda Chatib dan ibunya bernama Sadarijah, sedangkan nama ibu Muhammad Yamin adalah Rohimah. Ia memiliki seorang istri bernama Alidas yang berdarah Sulit Air ,Solok, Sumatera Barat.
Dua buah novel Adinegoro yang terkenal (keduanya dibuat pada tahun 1928), yang membuat namanya sejajar dengan nama-nama novelis besar Indonesia lainnya, adalah Asmara Jaya dan Darah Muda. Ajip Rosidi dalam buku Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia (1982), mengatakan bahwa Adinegoro merupakan pengarang Indonesia yang berani melangkah lebih jauh menentang adat kuno yang berlaku dalam perkawinan. Dalam kedua romannya Adinegoro bukan hanya menentang adat kuno tersebut, melainkan juga dengan berani memenangkan pihak kaum muda yang menentang adat kuno itu yang dijalankan oleh pihak kaum tua.
Di samping kedua novel itu, Adinegoro juga menulis novel lainnya, yaitu Melawat ke Barat, yang merupakan kisah perjalanannya ke Eropa. Kisah perjalanan ini diterbitkan pada tahun 1930.
Selain itu, ia juga terlibat dalam polemik kebudayaan yang terjadi sekitar tahun 1935. Esainya, yang merupakan tanggapan polemik waktu itu, berjudul "Kritik atas Kritik" terhimpun dalam Polemik Kebudayaan yang disunting oleh Achdiat K. Mihardja (1977). Dalam esainya itu, Adinegoro beranggapan bahwa suatu kultur tidak dapat dipindah-pindahkan karena pada tiap bangsa telah melekat tabiat dan pembawaan khas, yang tak dapat ditiru oleh orang lain. Ia memberikan perbandingan yang menyatakan bahwa suatu pohon rambutan tidak akan menghasilkan buah mangga, dan demikian pun sebaliknya.
Buku
• Revolusi dan Kebudayaan (1954)
• Ensiklopedi Umum dalam Bahasa Indonesia (1954),
• Ilmu Karang-mengarang
• Falsafah Ratu Dunia
Novel
• Darah Muda. Batavia Centrum : Balai Pustaka. 1931
• Asmara Jaya. Batavia Centrum : Balai Pustaka. 1932.
• Melawat ke Barat. Jakarta : Balai Pustaka. 1950.
Cerita pendek
• Bayati es Kopyor. Varia. No. 278. Th. Ke-6. 1961, hlm. 3—4, 32.
• Etsuko. Varia. No. 278. Th. Ke-6. 1961. hlm. 2—3, 31
• Lukisan Rumah Kami. Djaja. No. 83. Th. Ke-2. 1963. hlm. 17—18.
• Nyanyian Bulan April. Varia. No. 293. Th. Ke-6. 1963. hlm. 2-3 dan 31—32.
Hamka
HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.
Daftar Karya Buya Hamka
1. Di Bawah Lindungan Ka'bah (1938)
2. Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1957)
3. Tuan Direktur (1950)
4. Didalam Lembah Kehidoepan (1940)

4.Angkatan Pujangga Baru
Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sensor yang dilakukan oleh Balai Pustaka terhadap karya tulis sastrawan pada masa tersebut, terutama terhadap karya sastra yang menyangkut rasa nasionalisme dan kesadaran kebangsaan. Sastra Pujangga Baru adalah sastra intelektual, nasionalistik dan elitis menjadi "bapak" sastra modern Indonesia.
Pada masa itu, terbit pula majalah "Poedjangga Baroe" yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Amir Hamzah dan Armijn Pane. Karya sastra di Indonesia setelah zaman Balai Pustaka (tahun 1930 - 1942), dipelopori oleh Sutan Takdir Alisyahbana dkk. Masa ini ada dua kelompok sastrawan Pujangga baru yaitu 1. Kelompok "Seni untuk Seni" yang dimotori oleh Sanusi Pane dan Tengku Amir Hamzah dan; 2. Kelompok "Seni untuk Pembangunan Masyarakat" yang dimotori oleh Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane dan Rustam Effendi.



Sutan Takdir Alisjahbana

Sutan Takdir Alisjahbana (STA), (lahir di Natal, Sumatera Utara, 11 Februari 1908 – wafat di Jakarta, 17 Juli 1994 pada umur 86 tahun), adalah sastrawan Indonesia. Menamatkan HKS di Bandung (1928), meraih Mr. dari Sekolah Tinggi di Jakarta (1942), dan menerima Dr. Honoris Causa dari UI (1979) dan Universiti Sains, Penang, Malaysia (1987).Diberi nama Takdir karena jari tangannya hanya ada 4.
Pernah menjadi redaktur Panji Pustaka dan Balai Pustaka (1930-1933), kemudian mendirikan dan memimpin majalah Pujangga Baru (1933-1942 dan 1948-1953), Pembina Bahasa Indonesia (1947-1952), dan Konfrontasi (1954-1962). Pernah menjadi guru HKS di Palembang (1928-1929), dosen Bahasa Indonesia, Sejarah, dan Kebudayaan di UI (1946-1948), guru besar Bahasa Indonesia, Filsafat Kesusastraan dan Kebudayaan di Universitas Nasional, Jakarta (1950-1958), guru besar Tata Bahasa Indonesia di Universitas Andalas, Padang (1956-1958), dan guru besar & Ketua Departemen Studi Melayu Universitas Malaya, Kuala Lumpur (1963-1968).
Sebagai anggota Partai Sosialis Indonesia, STA pernah menjadi anggota parlemen (1945-1949), anggota Komite Nasional Indonesia, dan anggota Konstituante (1950-1960). Selain itu, ia menjadi anggota Societe de linguitique de Paris (sejak 1951), anggota Commite of Directors of the International Federation of Philosophical Sociaties (1954-1959), anggota Board of Directors of the Study Mankind, AS (sejak 1968), anggota World Futures Studies Federation, Roma (sejak 1974), dan anggota kehormatan Koninklijk Institute voor Taal, Land en Volkenkunde, Belanda (sejak 1976). Dia juga pernah menjadi Rektor Universitas Nasional, Jakarta, Ketua Akademi Jakarta (1970-1994), dan pemimpin umum majalah Ilmu dan Budaya (1979-1994), dan Direktur Balai Seni Toyabungkah, Bali (-1994).
Setelah lulus dari Hogere Kweekschool di Bandung, STA melanjutkan ke Hoofdacte Cursus di Jakarta (Batavia), yang merupakan sumber kualifikasi tertinggi bagi guru di Hindia Belanda pada saat itu. Di Jakarta, STA melihat iklan lowongan pekerjaan untuk Balai Pustaka, yang merupakan biro penerbitan pemerintah administrasi Belanda. Dia diterima setelah melamar, dan di dalam biro itulah STA bertemu dengan banyak intelektual-intelektual Hindia Belanda pada saat itu, baik intelektual pribumi maupun yang berasal dari Belanda. Salah satunya ialah rekan intelektualnya yang terdekat, Armijn Pane.
Dalam kedudukannya sebagai penulis ahli dan kemudian ketua Komisi Bahasa selama pendudukan Jepang,Takdir melakukan modernisasi bahasa Indonesia sehingga dapat menjadi bahasa nasional yang menjadi pemersatu bangsa. Ia yang pertama kali menulis Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia (1936) dipandang dari segi Indonesia, buku mana masih dipakai sampai sekarang,serta Kamus Istilah yang berisi istilah- istilah baru yang dibutuhkan oleh negara baru yang ingin mengejar modernisasi dalam berbagai bidang. Setalah Kantor Bahasa tutup pada akhir Perang Dunia kedua, ia tetap mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia melalui majalah Pembina Bahasa yang diterbitkan dan dipimpinnya. Sebelum kemerdekaan, Takdir adalah pencetus Kongres Bahasa Indonesia pertama di Solo. Pada tahun 1970 Takdir menjadi Ketua Gerakan Pembina Bahasa Indonesia dan inisiator Konferensi Pertama Bahasa- Bahasa Asia tentang "The Modernization of The Languages in Asia (29 September-1 Oktober 1967).
Karya-karyanya antara lain :
• Tak Putus Dirundung Malang (novel, 1929)
• Dian Tak Kunjung Padam (novel, 1932)
• Tebaran Mega (kumpulan sajak, 1935)
• Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia (1936)
• Layar Terkembang (novel, 1936)
• Anak Perawan di Sarang Penyamun (novel, 1940)
• Puisi Lama (bunga rampai, 1941)
• Puisi Baru (bunga rampai, 1946)
• Pelangi (bunga rampai, 1946)
• Pembimbing ke Filsafat (1946)
• Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia (1957)
• The Indonesian language and literature (1962)
• Revolusi Masyarakat dan Kebudayaan di Indonesia (1966)
• Kebangkitan Puisi Baru Indonesia (kumpulan esai, 1969)
• Grotta Azzura (novel tiga jilid, 1970 & 1971)
• Values as integrating vorces in personality, society and culture (1974)
• The failure of modern linguistics (1976)
• Perjuangan dan Tanggung Jawab dalam Kesusastraan (kumpulan esai, 1977)
• Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia sebagai Bahasa Modern (kumpulan esai, 1977)
• Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia Dilihat dari Segi Nilai-Nilai (1977)
• Lagu Pemacu Ombak (kumpulan sajak, 1978)
• Amir Hamzah Penyair Besar antara Dua Zaman dan Uraian Nyanyian Sunyi (1978)
• Kalah dan Menang (novel, 1978)
• Menuju Seni Lukis Lebih Berisi dan Bertanggung Jawab (1982)
• Kelakuan Manusia di Tengah-Tengah Alam Semesta (1982)
• Sociocultural creativity in the converging and restructuring process of the emerging world (1983)
• Kebangkitan: Suatu Drama Mitos tentang Bangkitnya Dunia Baru (drama bersajak, 1984)
• Perempuan di Persimpangan Zaman (kumpulan sajak, 1985)
• Seni dan Sastra di Tengah-Tengah Pergolakan Masyarakat dan Kebudayaan (1985)
• Sajak-Sajak dan Renungan (1987).
Buku yang dieditorinya: Kreativitas (kumpulan esai, 1984) dan Dasar-Dasar Kritis Semesta dan Tanggung Jawab Kita (kumpulan esai, 1984).
Terjemahannya: Nelayan di Laut Utara (karya Pierre Loti, 1944), Nikudan Korban Manusia (karya Tadayoshi Sakurai; terjemahan bersama Soebadio Sastrosatomo, 1944).
Armijn Pane
Armijn Pane (lahir di Muara Sipongi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 18 Agustus 1908 – wafat di Jakarta, 16 Februari 1970 pada umur 61 tahun) adalah seorang penulis yang terkenal keterlibatannya dengan majalah Pujangga Baru. Bersama Sutan Takdir Alisjahbana dan Amir Hamzah, Armijn Pane mampu mengumpulkan penulis-penulis dan pendukung lainnya dari seluruh penjuru Hindia Belanda untuk memulai sebuah pergerakan modernisme sastra.
Selain menulis puisi dan novel, Armijn Pane juga menulis kritik sastra. Tulisan-tulisannya yang terbit pada Pujangga Baru, terutama di edisi-edisi awal menunjukkan wawasannya yang sangat luas dan, dibandingkan dengan beberapa kontributor lainnya seperti Sutan Takdir Alisjahbana dan saudara laki-laki Armijn, Sanusi Pane, kemampuan menilai dan menimbang yang adil dan tidak terlalu terpengaruhi suasana pergerakan nasionalisme yang terutama di perioda akhir Pujangga Baru menjadi sangat politis dan dikotomis.
Karya-karyanya yang terkenal yaitu :
• Puisi
o Gamelan Djiwa. Jakarta: Bagian Bahasa Djawa. Kebudayaan Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan. 1960
o Djiwa Berdjiwa, Jakarta: Balai Pustaka. 1939.
• Novel
o Belenggu, Jakarta: Dian Rakyat. Cet. I 1940, IV 1954, Cet. IX 1977, Cet. XIV 1991
• Kumpulan Cerpen
o Djinak-Djinak Merpati. Jakarta: Balai Pustaka, Cet. I 1940
o Kisah Antara Manusia. Jakarta; Balai Pustaka, Cet I 1953, II 1979
• Drama
o Antara Bumi dan Langit”. 1951. Dalam Pedoman, 27 Februari 1951.
Sanusi Pane
Sanusi Pane (lahir di Muara Sipongi, Sumatera Utara, 14 November 1905 – wafat di Jakarta, 2 Januari 1968 pada umur 62 tahun) adalah seorang sastrawan Indonesia angkatan Pujangga Baru yang karya-karyanya banyak diterbitkan antara 1920-an sampai dengan 1940-an.
Karya-karyanya yang terkenal yaitu :
• Pancaran Cinta (1926)
• Prosa Berirama (1926)
• Puspa Mega (1927)
• Kumpulan Sajak (1927)
• Airlangga (drama berbahasa Belanda, 1928)
• Eenzame Caroedalueht (drama berbahasa Belanda, 1929)
• Madah Kelana (1931)
• Kertajaya (drama, 1932)
• Sandhyakala Ning Majapahit (drama, 1933)
• Manusia Baru (drama, 1940)
• Kakawin Arjuna Wiwaha (karya Mpu Kanwa, terjemahan bahasa Jawa Kuna, 1940)
Tengku Amir Hamzah
Tengku Amir Hamzah yang bernama lengkap Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera (lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur, 28 Februari 1911 – wafat di Kuala Begumit, 20 Maret 1946 pada umur 35 tahun) adalah seorang sastrawan Indonesia angkatan Pujangga Baru. Ia lahir dalam lingkungan keluarga bangsawan Melayu dan banyak berkecimpung dalam alam sastra dan kebudayaan Melayu dimana kemampuannya dalam bidang ini tumbuh dan berkembang.
Amir Hamzah bersekolah menengah dan tinggal di Pulau Jawa pada saat pergerakan kemerdekaan dan rasa kebangsaan Indonesia bangkit. Di saat-saat ini ia memperkaya dirinya dengan kebudayaan modern, kebudayaan Jawa, dan kebudayaan Asia yang lain.
Dalam kumpulan sajak Buah Rindu yang ditulis antara tahun 1928 dan tahun 1935, terlihat jelas perubahan perlahan saat lirik pantun dan syair Melayu menjadi sajak yang lebih modern.
Amir Hamzah dibunuh dalam kekacauan revolusi sosial yang terjadi di Sumatera Timur, di awal-awal tahun Indonesia merdeka. Amir Hamzah tidak hanya menjadi penyair besar pada jaman Pujangga Baru, tetapi juga menjadi penyair yang diakui kemampuannya dalam bahasa Melayu-Indonesia hingga sekarang. Di tangannya Bahasa Melayu mendapat suara dan lagu yang unik yang terus dihargai hingga zaman sekarang. Beliau wafat di Kuala Begumit dan dimakamkan di pemakaman mesjid Azizi, Tanjung Pura, Langkat.
Karya-karyanya :
• Nyanyi Sunyi (1954)
• Buah Rindu (1950)
• Setanggi Timur (1939)

Muhammad Yamin
Prof. Muhammad Yamin, SH (lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 – wafat di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Talawi, Sawahlunto
Beliau merupakan salah satu perintis puisi modern di Indonesia, serta juga 'pencipta mitos' yang utama kepada Presiden Sukarno.
Yamin memulakan karir sebagai seorang penulis pada dasawarsa 1920-an semasa puisi Indonesia mengalami romantisisme yang hebat. Karya-karya pertamanya ditulis dalam bahasa Melayu dalam jurnal Jong Sumatera, sebuah jurnal berbahasa Belanda, pada tahun 1920. Karya-karyanya yang awal masih terikat kepada kata-kata basi bahasa Melayu Klasik.
Pada tahun 1922, Yamin muncul buat pertama kali sebagai penyair dengan puisinya, Tanah Air ; maksud "tanah air"-nya ialah Sumatera. Tanah Air merupakan himpunan puisi modern Melayu yang pertama yang pernah diterbitkan. Sitti Nurbaya, novel modern utama yang pertama dalam bahasa Melayu juga muncul pada tahun yang sama, tetapi ditulis oleh Marah Rusli yang juga merupakan seorang anak Minangkabau. Karya-karya Rusli mengalami masa kepopuleran selama sepuluh tahun .
Himpunan Yamin yang kedua, Tumpah Darahku, muncul pada 28 Oktober 1928. Karya ini amat penting dari segi sejarah karena pada waktu itulah, Yamin dan beberapa orang pejuang kebangsaan memutuskan untuk menghormati satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia yang tunggal. Dramanya, Ken Arok dan Ken Dedes yang berdasarkan sejarah Jawa muncul juga pada tahun yang sama. Antara akhir dekad 1920-an sehingga tahun 1933, Roestam Effendi, Sanusi Pane, dan Sutan Takdir Alisjahbana merupakan pembentuk-pembentuk utama bahasa Melayu-Indonesia dan kesusasteraannya.
Walaupun Yamin menguji kaji bahasa dalam puisi-puisinya, dia masih lebih menepati norma-norma klasik bahasa Melayu, berbanding dengan generasi-generasi penulis yang lebih muda. Beliau juga menerbitkan banyak drama, esei, novel sejarah dan puisi yang lain, serta juga menterjemahkan karya-karya William Shakespeare (drama Julius Caesar) dan Rabindranath Tagore.
Karya-karyanya yang terkenal :
• Tanah Air, 1922
• Indonesia, Tumpah Darahku, 1928
• Ken Arok dan Ken Dedes, 1934
• Sedjarah Peperangan Dipanegara , 1945
• Gadjah Mada, 1948
• Revolusi Amerika, 1951
5.Angkatan '45
Pengalaman hidup dan gejolak sosial-politik-budaya telah mewarnai karya sastrawan Angkatan '45. Karya sastra angkatan ini lebih realistik dibanding karya Angkatan Pujangga baru yang romantik - idealistik.
Chairil Anwar
Chairil Anwar (lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – wafat di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun) atau dikenal sebagai "Si Binatang Jalang" (dalam karyanya berjudul Aku ) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia.
Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di "Majalah Nisan" pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian. Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Ayati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.
Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga buku : Deru Campur Debu (1949); Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949); dan Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).
Vitalitas puitis Chairil tidak pernah diimbangi kondisi fisiknya, yang bertambah lemah akibat gaya hidupnya yang semrawut. Sebelum dia bisa menginjak usia dua puluh tujuh tahun, dia sudah kena sejumlah penyakit. Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC. Dia dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Makamnya diziarahi oleh ribuan pengagumnya dari zaman ke zaman. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Karya-karyanya :
• Deru Campur Debu (1949)
• Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949)
• Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin)
• "Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949", diedit oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986)
• Derai-derai Cemara (1998)
• Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948), terjemahan karya Andre Gide
• Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck


Asrul Sani
Asrul Sani (lahir di Rao, Sumatra Barat, 10 Juni 1926 – wafat di Jakarta, 11 Januari 2004 pada umur 77 tahun) adalah seorang sastrawan dan sutradara film asal Indonesia. Menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia (1955). Pernah mengikuti seminar internasional mengenai kebudayaan di Universitas Harvard (1954), memperdalam pengetahuan tentang dramaturgi dan sinematografi di Universitas California Selatan, Los Angeles, Amerika Serikat (1956), kemudian membantu Sticusa di Amsterdam (1957-1958).
Bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin, ia mendirikan "Gelanggang Seniman" (1946) dan secara bersama-sama pula menjadi redaktur "Gelanggang" dalam warta sepekan Siasat. Selain itu, Asrul pun pernah menjadi redaktur majalah Pujangga Baru, Gema Suasana (kemudian Gema), Gelanggang (1966-1967), dan terakhir sebagai pemimpin umum Citra Film (1981-1982).
Karyanya: Tiga Menguak Takdir (kumpulan sajak bersama Chairil Anwar dan Rivai Avin, 1950), Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat (kumpulan cerpen, 1972), Mantera (kumpulan sajak, 1975), Mahkamah (drama, 1988), Jenderal Nagabonar (skenario film, 1988), dan Surat-Surat Kepercayaan (kumpulan esai, 1997).


Idrus
Idrus (lahir di Padang, Sumatera Barat, 21 September 1921 – wafat di Padang, 18 Mei 1979 pada umur 57 tahun) adalah seorang sastrawan Indonesia.
Perkenalan Idrus dengan dunia sastra sudah dimulainya sejak duduk di bangku sekolah, terutama ketika di bangku sekolah menengah. Ia sangat rajin membaca karya-karya roman dan novel Eropa yang dijumpainya di perpustakaan sekolah. Ia pun sudah menghasilkan cerpen pada masa itu.
Minatnya pada dunia sastra mendorongnya untuk memilih Balai Pustaka sebagai tempatnya bekerja. Ia berharap dapat menyalurkan minat sastranya di tempat tersebut, membaca dan mendalami karya-karya sastra yang tersedia di sana dan berkenalan dengan para sastrawan terkenal. Keinginannya itu pun terwujud, ia berkenalan dengan H.B. Jassin, Sutan Takdir Alisyahbana, Noer Sutan Iskandar, Anas Makruf, dan lain-lain.
Meskipun menolak digolongkan sebagai sastrawan Angkatan ’45, ia tidak dapat memungkiri bahwa sebagian besar karyanya memang membicarakan persoalan-persoalan pada masa itu. Kekhasan gayanya dalam menulis pada masa itu membuatnya memperoleh tempat terhormat dalam dunia sastra, sebagai Pelopor Angkatan ’45 di bidang prosa, yang dikukuhkan H.B. Jassin dalam bukunya.
Hasratnya yang besar terhadap sastra membuatnya tidak hanya menulis karya sastra, tetapi juga menulis karya-karya ilmiah yang berkenaan dengan sastra, seperti Teknik Mengarang Cerpen dan International Understanding Through the Study of Foreign Literature. Kemampuannya menggunakan tiga bahasa asing (Belanda, Inggris, dan Jerman) membuatnya berpeluang untuk menerjemahkan buku-buku asing. Hasilnya antara lain adalah Perkenalan dengan Anton Chekov, Perkenalan dengan Jaroslov Hask, Perkenalan dengan Luigi Pirandello, dan Perkenalan dengan Guy de Maupassant.
Karena tekanan politik dan sikap permusuhan yang dilancarkan oleh Lembaga Kebudayaan Rakyat terhadap penulis-penulis yang tidak sepaham dengan mereka, Idrus terpaksa meninggalkan tanah air dan pindah ke Malaysia. Di Malaysia, lepas dari tekanan Lekra, ia terus berkarya. Karyanya saat itu, antara lain, Dengan Mata Terbuka (1961) dan Hati Nurani Manusia (1963).
Di dalam dunia sastra, kehebatan Idrus diakui khalayak sastra, terutama setelah karyanya Surabaya, Corat-Coret di Bawah Tanah, dan Aki diterbitkan. Ketiga karyanya itu menjadi karya monumental. Setelah ketiga karya itu, memang, pamor Idrus mulai menurun. Namun tidak berarti ia lantas tidak disebut lagi, ia masih tetap eksis dengan menulis kritik, esai, dan hal-hal yang berkenaan dengan sastra di surat kabar, majalah, dan RRI (untuk dibacakan).
Karya-karyanya yang terkenal yaitu :
Novel
• Surabaya
• Aki
• Perempuan dan kebangsaan
• Dengan Mata Terbuka
• Hati Nurani Manusia
• Hikayat Putri Penelope
• Hikayat Petualang Lima
• NJ mania KEBANTENAN
Cerpen
• Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
• Anak Buta
Drama
• Dokter Bisma
• Jibaku Aceh
• Keluarga Surono
• Kejahatan Membalas Dendam

Karya Terjemahan
• Kereta Api Baja
• Roti Kita Sehari-hari
• Keju
• Perkenalan dengan Anton Chekov
• Cerita Wanita Termulia
• Dua Episode Masa Kecil
• Ibu yang Kukenang
• Acoka
• Dari Penciptaan Kedua
Mochtar Lubis
Mochtar Lubis (lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Maret 1922 – wafat di Jakarta, 2 Juli 2004 pada umur 82 tahun) adalah seorang jurnalis dan pengarang ternama asal Indonesia. Sejak zaman pendudukan Jepang ia telah dalam lapangan penerangan. Ia turut mendirikan Kantor Berita ANTARA, kemudian mendirikan dan memimpin harian Indonesia Raya yang telah dilarang terbit. Ia mendirikan majalah sastra Horizon bersama-sama kawan-kawannya. Pada waktu pemerintahan rezim Soekarno, ia dijebloskan ke dalam penjara hampir sembilan tahun lamanya dan baru dibebaskan pada tahun 1966. Pemikirannya selama di penjara, ia tuangkan dalam buku Catatan Subversif (1980). Karya-karya populernya :
• Tidak Ada Esok (novel, 1951)
• Jalan tak ada ujung (novel, 1952)
• Si Jamal dan Cerita-Cerita Lain (kumpulan cerpen, 1950)
• Teknik Mengarang (1951)
• Teknik Menulis Skenario Film (1952)
• Harimau-Harimau! (1977)
• Harta Karun (cerita anak, 1964)
• Tanah Gersang (novel, 1966)
• Senja di Jakarta (novel, 1970; diinggriskan Claire Holt dengan judul Twilight in Jakarta, 1963)
• Judar Bersaudara (cerita anak, 1971)
• Penyamun dalam Rimba (cerita anak, 1972)
• Manusia Indonesia (1977)
• Berkelana dalam Rimba (cerita anak, 1980)
• Kuli Kontrak (kumpulan cerpen, 1982)
• Bromocorah (kumpulan cerpen, 1983)
Terjemahannya:
• Tiga Cerita dari Negeri Dollar (kumpulan cerpen, John Steinbeck, Upton Sinclair, dan John Russel, 1950)
• Orang Kaya (novel F. Scott Fitgerald, 1950)
• Yakin (karya Irwin Shaw, 1950)
• Kisah-kisah dari Eropa (kumpulan cerpen, 1952)
• Cerita dari Tiongkok (terjemahan bersama Beb Vuyk dan S. Mundingsari, 1953
Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer (lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925 – wafat di Jakarta, 30 April 2006 pada umur 81 tahun), secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.
Berikut adalah karya-karyanya kecuali judul pertama, semua judul sudah disesuaikan ke dalam Ejaan Yang Disempurnakan.
• Sepoeloeh Kepala Nica (1946), hilang di tangan penerbit Balingka, Pasar Baru, Jakarta, 1947
• Kranji–Bekasi Jatuh (1947), fragmen dari Di Tepi Kali Bekasi
• Perburuan (1950), pemenang sayembara Balai Pustaka, Jakarta, 1949
• Keluarga Gerilya (1950)
• Subuh (1951), kumpulan 3 cerpen
• Percikan Revolusi (1951), kumpulan cerpen
• Mereka yang Dilumpuhkan (I & II) (1951)
• Bukan Pasarmalam (1951)
• Di Tepi Kali Bekasi (1951), dari sisa naskah yang dirampas Marinir Belanda pada 22 Juli 1947
• Dia yang Menyerah (1951), kemudian dicetak ulang dalam kumpulan cerpen
• Cerita dari Blora (1952), pemenang karya sastra terbaik dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional, Jakarta, 1953
• Gulat di Jakarta (1953)
• Midah Si Manis Bergigi Emas (1954)
• Korupsi (1954)
• Mari Mengarang (1954), tak jelas nasibnya di tangan penerbit
• Cerita Dari Jakarta (1957)
• Cerita Calon Arang (1957)
• Sekali Peristiwa di Banten Selatan (1958)
• Panggil Aku Kartini Saja (I & II, 1963; III & IV dibakar Angkatan Darat pada 13 Oktober 1965

6.Angkatan 50
Angkatan 50-an ditandai dengan terbitnya majalah sastra Kisah asuhan H.B. Jassin. Ciri angkatan ini adalah karya sastra yang didominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi. Majalah tersebut bertahan sampai tahun 1956 dan diteruskan dengan majalah sastra lainnya, Sastra.
Pada angkatan ini muncul gerakan komunis dikalangan sastrawan, yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakjat (Lekra) yang berkonsep sastra realisme-sosialis. Timbullah perpecahan dan polemik yang berkepanjangan diantara kalangan sastrawan di Indonesia pada awal tahun 1960; menyebabkan mandegnya perkembangan sastra karena masuk kedalam politik praktis dan berakhir pada tahun 1965 dengan pecahnya G30S di Indonesia.


Ajip Rosidi
Ajip Rosidi (baca: Ayip Rosidi), (lahir di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, 31 Januari 1938; umur 71 tahun) adalah sastrawan Indonesia.
Ada ratusan karya Ajip. Beberapa di antaranya
• Tahun-tahun Kematian (kumpulan cerpen, 1955)
• Ketemu di Jalan (kumpulan sajak bersama SM Ardan dan Sobron Aidit, 1956)
• Pesta (kumpulan sajak, 1956)
• Di Tengah Keluarga (kumpulan cerpen, 1956)
• Sebuah Rumah buat Haritua (kumpulan cerpen, 1957)
• Perjalanan Penganten (roman, 1958, sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis oleh H. Chambert-Loir, 1976; Kroatia, 1978, dan Jepang oleh T. Kasuya, 1991)
• Cari Muatan (kumpulan sajak, 1959)
• Membicarakan Cerita Pendek Indonesia (1959)
• Surat Cinta Enday Rasidin (kumpulan sajak, 1960);
• Pertemuan Kembali (kumpulan cerpen, 1961)
• Kapankah Kesusasteraan Indonesia lahir? (1964; cetak ulang yang direvisi, 1985)

Haji Ali Akbar Navis
Haji Ali Akbar Navis (lahir di Kampung Jawa, Padang, Sumatra Barat, 17 November 1924 – wafat 22 Maret 2003 pada umur 78 tahun) adalah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia yang lebih dikenal dengan nama A.A. Navis. Ia menjadikan menulis sebagai alat dalam kehidupannya. Karyanya yang terkenal adalah cerita pendek Robohnya Surau Kami. Navis 'Sang Pencemooh' adalah sosok yang ceplas-ceplos, apa adanya. Kritik-kritik sosialnya mengalir apa adanya untuk membangunkan kesadaran setiap pribadi, agar hidup lebih bermakna. Ia selalu mengatakan yang hitam itu hitam dan yang putih itu putih. Ia amat gelisah melihat negeri ini digerogoti para kopruptor. Pada suatu kesempatan ia mengatakan kendati menulis adalah alat utamanya dalam kehidupan tapi jika dikasih memilih ia akan pilih jadi penguasa untuk menangkapi para koruptor. Walaupun ia tahu risikonya, mungkin dalam tiga bulan, ia justeru akan duluan ditembak mati oleh para koruptor itu.
Ia yang mengaku mulai menulis sejak tahun 1950, namun hasil karyanya baru mendapat perhatian dari media cetak sekitar 1955, itu telah menghasilkan sebanyak 65 karya sastra dalam berbagai bentuk. Ia telah menulis 22 buku, ditambah lima antologi bersama sastrawan lainnya, dan delapan antologi luar negeri, serta 106 makalah yang ditulisnya untuk berbagai kegiatan akademis di dalam maupun di luar negeri dan dihimpun dalam buku Yang Berjalan Sepanjang Jalan. Novel terbarunya, Saraswati, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 2002.
Beberapa karyanya yang amat terkenal adalah:
• Surau Kami (1955)
• Bianglala (1963)
• Hujan Panas (1964)
• Kemarau (1967)
• Saraswati
• Si Gadis dalam Sunyi (1970)
• Dermaga dengan Empat Sekoci (1975)
• Di Lintasan Mendung (1983)
• Dialektika Minangkabau (editor, 1983)
• Alam Terkembang Jadi Guru (1984)
• Hujan Panas dan Kabut Musim (1990)
• Cerita Rakyat Sumbar (1994)

Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin
Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936) atau lebih dikenal dengan nama NH Dini adalah sastrawan, novelis, dan feminis Indonesia.
• Dua Dunia (1950)
• Hati jang Damai (1960)
Nugroho Notosusanto
Nugroho Notosusanto (Rembang, 15 Juli 1930 - Jakarta, 3 Juni 1985) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1985). Sebelumnya juga ia pernah menjadi Rektor Universitas Indonesia (1982-1983). Ia berkarir di bidang militer dan pendidikan. Beberapa karyanya :
• Hujan Kepagian (1958)
• Rasa SajangĂ© (1961)
• Tiga Kota (1959)


Sitor Situmorang
Sitor Situmorang (lahir 2 Oktober 1923 di Harianboho, Samosir, Sumatera Utara)dengan nama Raja Usu adalah wartawan, sastrawan, dan penyair Indonesia. Ayahnya adalah Ompu Babiat Situmorang yang pernah berjuang melawan tentara kolonial Belanda bersama Sisingamangaraja XII. Beberapa karyanya yaitu :
• Dalam Sadjak (1950)
• Djalan Mutiara: kumpulan tiga sandiwara (1954)
• Pertempuran dan Saldju di Paris (1956)
• Surat Kertas Hidjau: kumpulan sadjak (1953)
• Wadjah Tak Bernama: kumpulan sadjak (1955)

Toto Sudarto Bachtiar
Toto Sudarto Bachtiar (Cirebon, Jawa Barat, 12 Oktober 1929, meninggal karena serangan jantung di Cisaga, Banjar, Jawa Barat 9 Oktober 2007) adalah penyair Indonesia yang seangkatan dengan W.S. Rendra. Penyair angkatan 1950-1960-an ini dikenal masyarakat luas dengan puisinya, antara lain Pahlawan Tak Dikenal, Gadis Peminta-minta, Ibukota Senja, Kemerdekaan, Ode I, Ode II, dan Tentang Kemerdekaan. Beberapa karyanya :
• Suara : kumpulan sadjak 1950-1955 (1962)
• Etsa, sadjak-sadjak (1958)

Willibrordus Surendra Broto Rendra
Willibrordus Surendra Broto Rendra (lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935; umur 73 tahun) adalah penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak". Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah.
Beberapa karyanya :
Drama
• Orang-orang di Tikungan Jalan (1954)
• Bip Bop Rambaterata (Teater Mini Kata)
• SEKDA (1977)
• Selamatan Anak Cucu Sulaiman (dimainkan 2 kali)
• Mastodon dan Burung Kondor (1972)
• Hamlet (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)- dimainkan dua kali
• Macbeth (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)
• Oedipus Sang Raja (terjemahan dari karya Sophokles, aslinya berjudul "Oedipus Rex")
• Lisistrata (terjemahan)
• Odipus di Kolonus (Odipus Mangkat) (terjemahan dari karya Sophokles,
• Antigone (terjemahan dari karya Sophokles,
• Kasidah Barzanji (dimainkan dua kali)
• Perang Troya Tidak Akan Meletus (terjemahan dari karya Jean Giraudoux asli dalam bahasa Prancis: "La Guerre de Troie n'aura pas lieu")
• Panembahan Reso (1986)
• Kisah Perjuangan Suku Naga (dimainkan 2 kali)
Sajak/Puisi
• Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)
• Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta
• Blues untuk Bonnie
• Empat Kumpulan Sajak
• Jangan Takut Ibu
• Mencari Bapak
• Nyanyian Angsa
• Pamphleten van een Dichter
• Perjuangan Suku Naga
• Pesan Pencopet kepada Pacarnya
• Potret Pembangunan Dalam Puisi
• Rendra: Ballads and Blues Poem (terjemahan)
• Rick dari Corona
• Rumpun Alang-alang
• Sajak Potret Keluarga
• Sajak Rajawali
• Sajak Seonggok Jagung
• Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api
• State of Emergency
• Surat Cinta



7.Angkatan 66
Angkatan ini ditandai dengan terbitnya majalah sastra Horison. Semangat avant-garde sangat menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra, munculnya karya sastra beraliran surrealistik, arus kesadaran, arketip, absurd, dll pada masa angkatan ini di Indonesia. Penerbit Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya karya sastra pada masa angkatan ini. Sastrawan pada akhir angkatan yang lalu termasuk juga dalam kelompok ini seperti Motinggo Busye, Purnawan Tjondronegoro, Djamil Suherman, Bur Rasuanto, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus sastra Indonesia, H.B. Jassin.
Seorang sastrawan pada angkatan 50-60-an yang mendapat tempat pada angkatan ini adalah Iwan Simatupang. Pada masanya, karya sastranya berupa novel, cerpen dan drama kurang mendapat perhatian bahkan sering menimbulkan kesalah-pahaman; ia lahir mendahului jamannya.


Sutardji Calzoum Bachri
Sutardji Calzoum Bachri lahir di Rengat, Indragiri Hulu pada tanggal 24 Juni 1941 adalah pujangga Indonesia terkemuka. Setelah lulus SMA Sutardji Calzoum Bachri melanjutkan studinya ke Fakultas Sosial Politik Jurusan Administrasi Negara, Universitas Padjadjaran, Bandung. Pada mulanya Sutardji Calzoum Bachri mulai menulis dalam surat kabar dan mingguan di Bandung, kemudian sajak-sajaknyai dimuat dalam majalah Horison dan Budaya Jaya serta ruang kebudayaan Sinar Harapan dan Berita Buana.
Dari sajak-sajaknya itu Sutardji memperlihatkan dirinya sebagai pembaharu perpuisian Indonesia. Terutama karena konsepsinya tentang kata yang hendak dibebaskan dari kungkungan pengertian dan dikembalikannya pada fungsi kata seperti dalam mantra.
Pada musim panas 1974, Sutardji Calzoum Bachri mengikuti Poetry Reading International di Rotterdam. Kemudian ia mengikuti seminar International Writing Program di Iowa City, Amerika Serikat dari Oktober 1974 sampai April 1975. Sutardji juga memperkenalkan cara baru yang unik dan memikat dalam pembacaan puisi di Indonesia.
Sejumlah sajaknya telah diterjemahkan Harry Aveling ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan dalam antologi Arjuna in Meditation (Calcutta, India), Writing from the World (Amerika Serikat), Westerly Review (Australia) dan dalam dua antologi berbahasa Belanda: Dichters in Rotterdam (Rotterdamse Kunststichting, 1975) dan Ik wil nog duizend jaar leven, negen moderne Indonesische dichters (1979). Pada tahun 1979, Sutardji dianugerah hadiah South East Asia Writer Awards atas prestasinya dalam sastra di Bangkok, Thailand.
O Amuk Kapak merupakan penerbitan yang lengkap sajak-sajak Calzoum Bachri dari periode penulisan 1966 sampai 1979. Tiga kumpulan sajak itu mencerminkan secara jelas pembaharuan yang dilakukannya terhadap puisi Indonesia modern.
Abdul Hadi Widji Muthari
Abdul Hadi Widji Muthari (lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, 24 Juni 1946; umur 62 tahun) adalah salah satu sastrawan Indonesia. Sejak kecil ia telah mencintai puisi. Penulisannya dimatangkan terutama oleh karya-karya Amir Hamzah dan Chairil Anwar, ditambah dengan dorongan orangtua, kawan dan gurunya. Beberapa karyanya :
• Meditasi (1976)
• Laut Belum Pasang (1971)
• Cermin (1975)
• Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975)
• Tergantung Pada Angin (1977)
• Anak Laut, Anak Angin (1983)

Sapardi Djoko Damono
Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono (lahir di Surakarta, 20 Maret 1940; umur 68 tahun) adalah seorang pujangga Indonesia terkemuka. Ia dikenal dari berbagai puisi-puisi yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga beberapa di antaranya sangat populer. Beberapa karyanya :
• Dukamu Abadi – (kumpulan puisi)
• Mata Pisau dan Akuarium – (kumpulan puisi)
• Perahu Kertas – (kumpulan puisi)
• Sihir Hujan – (kumpulan puisi)
• Hujan Bulan Juni – (kumpulan puisi)
• Arloji – (kumpulan puisi)
• Ayat-ayat Api – (kumpulan puisi)
Goenawan Soesatyo Mohamad
Goenawan Soesatyo Mohamad (lahir di Karangasem, Batang, Jawa Tengah, 29 Juli 1941; umur 67 tahun) adalah seorang sastrawan Indonesia terkemuka. Ia juga salah seorang pendiri Majalah Tempo.
Goenawan Mohamad adalah seorang intelektual yang punya wawasan yang begitu luas, mulai pemain sepak bola, politik, ekonomi, seni dan budaya, dunia perfilman, dan musik. Pandangannya sangat liberal dan terbuka. Seperti kata Romo Magniz-Suseno, salah seorang koleganya, lawan utama Goenawan Mohamad adalah pemikiran monodimensional.
Beberapa karya Goenawan Mohammad antara lain :
• Interlude
• Parikesit
• Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang – (kumpulan esai)
• Asmaradana
• Misalkan Kita di Sarajevo

Iwan Martua Dongan Simatupang
Iwan Martua Dongan Simatupang lahir di Sibolga, Sumatera Utara tanggal 18 Januari 1928. Ia belajar di HBS di Medan, lalu melanjtukan ke sekolah kedokteran (NIAS) di Surabaya tapi tidak selesai. Kemudian belajar antropologi dan filsafat di Leiden dan Paris. Tulisan-tulisannya dimuat di majalah Siasat dan Mimbar Indonesia mulai tahun 1952.
Karya novel yang terkenal Merahnya Merah (1968) mendapat hadiah sastra Nasional 1970, dan Ziarah (1970) mendapat hadiah roman ASEAN terbaik 1977.
Iwan Simatupang meninggal di Jakarta 4 Agustus 1970.
Beberapa karyanya antara lain :
• Ziarah
• Kering
• Merahnya Merah
• Koong
• RT Nol / RW Nol – (drama)
• Tegak Lurus Dengan Langit
Taufiq Ismail
Taufiq Ismail (lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935; umur 73 tahun) ialah seorang sastrawan Indonesia. Pengkategoriannya sebagai penyair Angkatan '66 oleh Hans Bague Jassin merisaukannya, misalnya dia puas diri lantas proses penulisannya macet. Ia menulis buku kumpulan puisi, seperti Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia, Tirani dan Benteng, Tirani, Benteng, Buku Tamu Musim Perjuangan, Sajak Ladang Jagung, Kenalkan, Saya Hewan, Puisi-puisi Langit, Prahara Budaya:Kilas Balik Ofensif Lekra/PKI dkk, Ketika Kata Ketika Warna, Seulawah-Antologi Sastra Aceh, dan lain-lain.

Kamis, 12 Maret 2009

TIPS MERAWAT HANDPHONE

Tips Merawat Handphone


by: Ridho Sudrajat


"Saya sengaja mengangkat tema ini agar para pengguna handphone dapat tahu bagaimana cara merawat handphone yang baik menurut saya"


Pendahuluan

Handphone merupakan alat telekomunikasi yang sangat populer saat ini. Walaupun sebenarnya handphone bukanlah suatu kebutuhan pokok, tetapi sebagian orang menganggap handphone ini merupakan sesuatu yang berharga. Bahkan belakangan handphone kini sudah menjadi trend tersendiri bagi masyarakat. Saat ini handphone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi melainkan juga memiliki fungsi lain seperti sebagai pemutar musik, pemutar video, kamera untuk mengambil foto digital, mengatur file, mesin penghitung, internet, modem, mengirim data dan lain sebagainya. Sehingga handphone kini handphone memiliki peranan penting bagi banyak orang.


Akan tetapi, ada banyak orang yang kurang mengerti atau kurang paham bagaimana cara merawat handphone yang baik dan benar sehingga handphone menjadi cepat rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Sebab itulah saya mengangkat topik ini. Berikut saya akan menjelaskan bagaimana cara merawat handphone.


1.Jangan biarkan handphone mati dalam jangka waktu yang cukup lama karena selain dapat merusak bagian dalam handphone mati dalam waktu lama juga menyebabkan baterai handphone berkarat dan sukar dilepas. Apabila anda tidak ingin menggunakan handphone dalam jangka waktu yang lama sebaiknya anda mengisi ulang handphone anda minimal sekali seminggu.


2.Jangan mematikan dan menyalakan handphone berulang-ulang karena dapat merusak software handphone anda.


3.Jangan biarkan handphone anda digunakan sampai baterainya panas karena jika baterai handphone anda panas maka komponen-komponen kecil dalam handphone anda akan cepat rusak dan umur pemakaian handphone anda juga akan menjadi lebih singkat.


4.Jangan biarkan handphone anda terjatuh. Jadi sebaiknya letakkan handphone anda di tempat yang aman. Kalau handphone anda terjatuh ada kemungkinan layar LCD handphone anda menjadi pecah dan tidak dapat lagi menampilkan gambar pada layar handphone anda.


5.Kurangi penggunaan bluetooth karena dapat beresiko akan berpindahnya virus pada handphone anda.


6.Jangan terlalu sering menghubungkan handphone dengan komputer karena dapat beresiko terhadap virus. Selain itu apabila file aplikasi handphone terhapus maka dapat merusak aplikasi pada handphone anda.

Handphone akan bekerja dengan baik apabila kita merawatnya dengan baik. Oleh karena itu rawatlah handphone anda dengan baik.



By : ridho sudrajat (085262472521)

VIRTUAL DRIVE

SEPUTAR VIRTUAL DRIVE

By: Ridho Sudrajat

"Tulisan ini sengaja saya buat untuk mempermudah orang agar dapat menyimpan file di internet"

1.Pengertian Virtual Drive
Sebelum kita membahas lebih jauh seputar virtual drive ada baiknya kita membahas tentang pengertian virtual drive. Menurut saya virtual drive (virtual disk) merupakan fasilitas dari internet fungsinya sebagai media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan dan berbagi file kita kepada orang lain yang terdapat di internet.Jadi Virtual drive ini adalah media penyimpanan data/file yang sama fungsinya dengan hardisk,flashdisk,disket, CD/DVD, memory card, dan lain sebagainya. Disini saya menggolongkan virtual drive kepada media penyimpanan nonfisik,yaitu media penyimpanan data yang tidak memiliki wujud yang bersifat inportable(tidak dapat di bawa kemana-mana). Sedangkan hardisk, disket, memory card, flashdisk, CD/DVD, dan sebagainya saya golongkan kepada media penyimpanan fisik, yaitu media penyimpanan data yang memiliki wujud dan bersif at portable, yaitu dapat dibawa kemana-mana.


2.Keunggulan Virtual Drive
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh virtual drive dibandingkan dengan hardisk, disket,ataupun media penyimpanan fisik lainnya yaitu:

-File yang tersimpan dalam virtual drive dapat kita buka di komputer mana saja yang terhubung dengan internet. Jadi kalau kita mau menyimpan atau membuka data cukup pergi ke warnet tanpa harus membawa media penyimpan fisik.

-Bagi kamu yang gak punya cukup uang untuk membeli media penyimpanan fisik. Ini akan sangat banyak membantu kamu soalnya kamu gak perlu lagi mengeluarkan uang lebih untuk membeli media penyimpanan fisik.

-Melalui virtual drive kamu dapat melihat komentar mengenai file yang telah diambil oleh orang lain.

-Kapasitasnya relatif besar jika dibandingkan dengan flashdisk yakni mencapai 5,00GB


3.Kelemahan virtual drive
Selain keunggulan, virtual drive juga mempunyai kelemahan. Yaitu lambatnya loading untuk menambahkan atau mengambil data yang kita simpan di virtual drive. Selain itu virtual drive hanya bisa dibuka di komputer yang terhubung dengan internet.

4.Cara Membuat Virtual Drive
Untuk membuat virtual drive kamu pertama sekali harus punya email. Kalau kamu belum punya email kamu dapat membuatnya di yahoo.com. Cara membuat email dari yahoo adalah dengan memilih sign up pada halaman utama yahoo. Lalu ikuti petunjuk yang ada.

untuk membuka klik yahoo.com


Jika email kamu sudah jadi kamu sudah bisa membuat virtual drive. Email disini berfungsi sebagai data kamu pada virtual drive yang akan kamu buat. Jadi kalau kamu gak punya email otomatis kamu gak bisa membuat virtual drive. Selanjutnya kamu harus membuka 4shared.com lalu pilih join/sign up. Sesudah itu kamu tinggal mengisi beberapa data. Maka jadilah virtual drive kamu. Dan kamu bisa memasukkan file yang ingin kamu simpan.

Klik 4shared jika ingin membuat virtual drive

5.Mengatur file pada virtual drive
Pada virtual drive kita bisa mengatur file layaknya windows explorer seperti mengubah nama file, cut/copy/paste, sorting, delete,membuat folder dan lainnya. Jadi bisa memper mudah kita dalam mengatur file.

6.Memasukkan dan mengambil file
Jika kamu mau memasukkan file dalam virtual drive mu caranya dengan mem-browse file lalu diupload tetapi file yang diupload hanya bisa satu per satu. Jika mau mengupload banyak file sekaligus caranya klik tab "multiple" dan tentukan file mana saja yang ingin anda upload. Kalau anda ingin mengambil file yang sudah anda simpan cukup klik ikon download yg ada di sebelah kanan nama file itu.

"Mungkin hanya ini saja yang saya bisa tulis dan saya menunggu kritik dan saran dari anda semua. Terima kasih."

By: Ridho Sudrajat
UTAK-ATIK ULTRAMP3 V 1.22 PONSEL ANDA

By: Ridho Sudrajat

"Saya sengaja mengangkat tema ini untuk membantu anda dalam menyelesai masalah anda dalam menggunakan aplikasi ultramp3. Semoga bermanfaat."

>>>>
Ultramp3 adalah salah satu aplikasi pemutar file mp3 yang sangat sering digunakan pada handphone. Kelebihan dari ultramp3 antara lain mudah digunakan, bisa mengganti skin, dll. Akan tetapi disamping ada kelebihan ultramp3 juga memiliki beberapa kelemahan salah satunya adalah dalam jangka waktu tertentu ultramp3 akan meminta nomor kode registrasi/license key berdasarkan IMEI handphone kita. Mungkin ini sangat menjengkelkan bagi pengguna ultramp3. Orang biasanya akan mengunjungi counter handphone untuk mengisikan license key,tapi dalam jangka waktu tertentu ultramp3 akan kembali meminta license key. Itu jelas sangat merugikan kantong kita tentunya. Sekarang kamu gak perlu lagi pusing kalau - kalau ultramp3 kamu minta license key karena berikut saya akan memberikan solusi tentang masalah tersebut. Yaitu dengan menginstall ultramp3 yang baru. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:-Pertama DOWNLOAD ultramp3 v.1.22 di bawah ini

ultramp3 (full) by ridho sudrajat.sis

jika sudah, simpan file yang anda download tadi di memori handphone anda lalu ikuti petunjuk selanjutnya.-Hapus folder ultramp3 pada memory handphone anda. Letaknya pada E:/SYSTEMS/APPS/ jika ada mp3skin yang tidak ingin anda hapus sebaiknya anda pindahkan terlebih dahulu ke folder lain. Hapus juga file yang bernama "ultramp3rec.mdl" Letaknya pada E:/SYSTEMS/RECOGS/ .

-Masukkan memory ke handphone anda. Lalu buka file yang sudah anda download tadi dengan menggunakan handyfile/fileman/FExplorer/seleq. Dan ikuti petunjuk untuk menginstall ultramp3. Setelah selesai kamu akan mendapatkan ultramp3 yang baru.

-Ada cara lain jika anda ingin memasang ultramp3 anda tanpa harus menginstallnya di handphone anda yaitu dengan mendownload file bertipe ultramp3.ZIP dibawah ini.

ultramp3 by ridho sudrajat.ZIP

Selanjutnya kamu buka file ultramp3.ZIP yang kamu download dengan menggunakan winRAR di komputer yang kamu gunakan. Lalu "Exract" file ultramp3.ZIP ke lokasi E:/system/apps/. Maka ultramp3 kamu sudah jadi dan siap dipakai.

>>>
Jika kamu bosan dengan bentuk ultramp3 kamu dan ingin mengeditnya sesuai keinginan. Kamu dapat mengedit ultramp3 kamu. Berikut adalah petunjuk dari saya mengenai cara mengedit ultramp3 anda :

*Mengganti Bahasa ultramp3
Untuk mengganti bahasa sesuai keinginan anda. Pertama-tama buka file yang bernama "english.txt' pada folder "Ultramp3" yang terdapat di memori hp anda letaknya di E:/system/apps/ultramp3/ . Lalu ganti semua tulisan yang berbahasa inggris itu sesuai kemauan kita tapi jangan mengubah susunan baris karena dapat membuat tulisan pada ultramp3 anda jadi tidak sesuai pada tempatnya. Kalau anda mau mengeditnya di handphone anda, ada baiknya anda memiliki aplikasi SELEQ pada handphone anda. Kalau belum punya kamu dapat mendownloadnya disini.
Banyak latihan akan membuat anda bisa melakukannya.

*Mengubah letak tulisan dan mengatur warna tulisan
Untuk mengatur letak tulisan coba cari dan buka file bernama "skin.txt" pada memory dimana kamu menyimpan ultramp3 kamu letaknya di E:/system/apps/ultramp3/. Lalu atur letak huruf sesuaikan dengan latar yang ada. Pengaturannya berupa angka yang menunjukkan letak tulisan dalam satuan pixel. Untuk mengatur warna tulisan kita menggunakan kode "hexadesimal" dengan susunan RRGGBB . Ini juga berlaku untuk garis pada visualization tetapi tidak berlaku pada semua tulisan. Jangan merubah apapun selain yang saya sebutkan tadi. Karena dapat membuat ultramp3 kamu sukar membacanya sehingga ultramp3 gak bisa dibuka.

*Mengganti Photo Latar Ultramp3
Kalau kamu bosan dengan latar ultramp3 yang gitu-gitu aja dan kamu mau menggantinya dengan photo lain. Atau mungkin dengan photo kamu sendiri. Caranya pertama-tama pilih photo yang kamu suka lalu buka photo itu dengan aplikasi "A See D system" atau dengan "Adobe photoshop". Edit photo kamu menjadi ukuran 176x208 pixel kalau tidak bisa potong saja photonya jadi ukuran itu. Setelah selesai simpan photo dengan format PCX dengan nama "skin.pcx". Lalu ganti file skin.pcx yang lama pada memori hp kamu dengan photo yang kamu ubah ke format pcx tadi letak file skin.pcx yaitu E:/system/apps/ultramp3/res/ . Ingat nama file photo adalah skin.pcx kalau tidak ultramp3 anda gak bisa membacanya dan ultramp3 gak bisa berfungsi secara normal.

*Mengubah warna button dan angka penunjuk waktu
Pertama-tama temukan file yang bernama "spr.pcx"pada memori hp kamu letaknya di E:/system/apps/ultramp3/res/ lalu ubah warnanya dengan A See D system atau dengan Adobe photoshop lalu simpan. Jangan sampai mengubah ukurannya yaa.

*Mengganti logo ultramp3
Pilih gambar yang kamu mau jadikan sebagai logo ultramp3 kamu. Lalu edit dgn A See D atau Adobephotoshop. Simpan photo dengan format pcx dan diberi nama spr_logo.pcx. Lalu buat gambar putih dengan ukuran yang sama dgn gambar tadi dan disimpan dalam format pcx ubah namanya dengan nama spr_logo_a.pcx .Cari dan buka file yg bernama "spr_logo.Pcx" dan "spr_logo_a.Pcx" pada memori hp kamu letaknya di E:/system/apps/ultramp3/res/ lalu ganti dengan gambar yang kamu buat tadi.

*Membuat mp3skin
Pertama-tama copy mp3skin yg anda punya letaknya di E:/system/apps/ultramp3/skins/ agar kamu punya salinan mp3skin yang lama. Lalu buka salinan mp3skin dengan aplikasi "WinRAR" di komputer. Kemudian edit file-file yang ada dalam mp3skin sesuai dengan apa yang sudah saya jelaskan di atas. Nama file yang sudah ada jangan diganti karena kalau diganti akan membuat ultramp3 kamu tidak dapat membaca mp3skin yang anda.

*Mengganti Nama ultramp3
jika kamu mau mengganti nama ultramp3. Kamu dapat mengubahnya dengan cara mengubah nama folder "ultramp3" yang ada di memori hp jadi nama yang kamu mau letaknya di E:/system/apps/. Lalu buka folder tadi kemudian ganti semua nama file yang bernama ultramp3 letaknya di E:/system/apps/ultramp3/ seperti: ultramp3.App, ultramp3.Aif, Dan ultramp3.Rsc dengan nama yang kamu buat sebagai folder tadi tapi jangan mengubah ekstensi dari file-file tersebut. SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL


"Mungkin itu saja yang dapat saya beritahu kepada anda seputar ultramp3 saya menyadari bahwa tulisan saya ini tidak sempurna jadi saya menerima saran dari siapa oleh karena itu lebih dan kurang saya mohon maaf.


Atas perhatiannya TERIMA KASIH


By: Ridho Sudrajat.....